Sunday, February 7, 2010

Kebiasaan membaca dan kecintaan belajar dibentuk di rumah sejak dini !

Dalam sebuah artikel di BusinessWeek, dikatakan bahwa 35% penduduk Amerika memilih membaca sebagai kegiatan pengisi waktu luang mereka. Hal ini menjadikan membaca sebagai kegiatan pengisi waktu luang nomor satu di Amerika. Melihat hal ini tidak heran kalau begitu banyak buku bermutu terbit di Amerika. Di negeri yang suka membaca seperti itu, para pengarang pasti mendapatkan hasil yang sangat sepadan dengan jerih lelah mereka. Di sisi lain, kebiasaan ini juga menjadikan para penduduknya memiliki wawasan yang luas dan maju. Mungkin inilah salah satu sebabnya mengapa begitu banyak inovasi terjadi di Amerika.

Lalu bagaimana dengan kita ? Apakah kita juga mempunyai kebiasaan membaca seperti itu ? Seharusnya kita semua mengembangkan kebiasaan membaca. Seperti kata pepatah, buku adalah jendela dunia. Dengan banyak membaca, kita akan memiliki wawasan yang luas dan maju. Dalam era globalisasi seperti ini, wawasan yang luas adalah suatu keharusan kalau kita tidak mau ketinggalan kereta.

Kebiasaan membaca dan kecintaan belajar dibentuk di rumah sejak dini!
Hal yang paling penting bahwa orang tua bisa berbicara dan membacakan buku kepada anak-anak. Selama masa balita dan sebelum sekolah, adalah masa yang paling penting untuk membekali anak-anak dengan bahasa yang berbeda dan pengalaman membaca, baik membaca di pangkuan orang tua, dan membaca sebelum tidur.

G. Reid Lyon, Ph.D., selaku Kepala Divisi Perkembangan dan Tingkah Laku Anak-anak pada National Institute of Child Health and Human Development. Juga sebagai penasihat Presiden George W. Bush dalam membuat kebijakan serta riset pendidikan dalam bidang perkembangan anak-anak.


Ketrampilan membaca sangat penting.

Dengan mengetahui bahwa bagaimana membaca adalah sangat penting bagi kehidupan dari hari ke hari, membangun kecintaan terhadap membaca membuka dunia-dunia baru kepada anak-anak. Dengan membaca, anak-anak bisa memperoleh semua pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai penting untuk keberhasilan mereka di sekolah dan dalam hidup.

Apakah anda mengetahui bahwa sekitar 20 - 30% dari anak usia sekolah mempunyai kesulitan belajar membaca?

Banyak pengaruh negatif menjadi sangat jelas pada anak-anak ini. Selama masa awal sekolah, kesulitan mereka sedikit memalukan bagi mereka. Penghinaan ini menekan motivasi dan harga diri mereka. Anak-anak yang paling beresiko tinggi dalam kesulitan membaca adalah mereka yang dulunya tidak dibacakan buku di rumah.

Pentingnya waktu bercerita.

Waktu bercerita memainkan peran yang sangat penting dalam memperkenalkan anak-anak kepada keajaiban buku-buku. Interaksi ini juga memperkuat ikatan dan rasa percaya antara anak dan orang tuanya. Walaupun tidak ada kata terlambat untuk memulai, para ahli setuju bahwa waktu yang paling tepat untuk mulai membacakan buku kepada anak-anak adalah ketika anak dalam kandungan. Para ahli juga setuju bahwa ketersediaan banyak buku di rumah akan membantu menumbuhkan minat membaca pada anak-anak.

Membacakan buku kepada anak-anak membangun kosa kata dan latar belakang pengetahuan, membangun hubungan baca tulis, mengembangkan imaginasi, memperluas rentang perhatian (wawasan), dan sebagai vitamin bagi perkembangan emosional.

dikutip dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment